Jumat, 10 Februari 2017

CC 201 44 (CC 201 83 06) Bader kedua setelah CC 201 45 (CC 201 83 07)

Salam Semboyan Satoe, kali ini saya akan membahas Lokomotif yang mengalami kesialan beruntun seperti CC 201 45 yang pernah bahas sebelumnya. Kali ini yang saya bahas adalah CC 201 44 yang 2 kali mengalami sial, yuk langsung saja saya bahas.......

CC 201 44 atau CC 201 83 06 adalah lokomotif CC 201 Generasi 2 yang mulai berdinas pada tahun 1983, lokomotif ini langsung ditempatkan di Dipo Lokomotif Yogyakarta setelah CC 201 40,CC 201 41,CC 201 42,CC 201 43,CC 201 45 dan CC 201 46, lokomotif ini sebenarnya tidak pernah mengalami sial hingga Era PJKA berakhir kemudian pada Era Perumka Merah Biru CC 201 44 mulai berseragam Merah Biru naas pada tanggal 25 Desember 2001 lokomotif yang biasa saja ini akhirnya mengalami nasib sial ketika berdinas Kereta Api Progo kala itu bernama Empu Jaya mengalami PLH Ketanggungan Barat, CC 201 44 yang menarik KA Empu Jaya melanggar Sinyal Masuk Stasiun Ketanggungan Barat lalu memasuki Jalur 3 dengan Kecepatan 60-75 KM/J yang saat itu digunakan KA Gaya Baru Malam Selatan untuk sedianya bersilang akhirnya tabrakan kedua kereta api ini tak terelakkan sehingga CC 201 44 yang menarik KA Empu Jaya terguling dan rusak lumayan parah sehingga harus diperbaiki besar-besaran oleh Balai Yasa Pengok Yogyakarta, kemudian pada tanggal 4 September 2009 nasib sial tidak begitu saja berhenti menimpa lokomotif ini, ketika berdinas KA Penataran CC 201 44 mengalami PLH kembali yaitu PLH Singosari menabrak Sejumlah Kerbau yang melintas di Desa Karanglo Kecamatan Sigosari Malang Jawa Timur, sebelum kejadian itu masinis mengerem lokomotif secara mendadak ketika melihat sejumlah Kerbau melintas namun karena jarak yang terlalu dekat Loko ini tidak berhenti begitu saja namun lokomotif ini anjlok dan terlempar hingga menabrak pagar Pabrik PT Bentoel Prima yang berada persis di samping jalur kereta api, 1 gerbong yang berada di belakangnya terguling ke Areal Persawahan sehingga menyebabkan Masinis CC 201 44 gugur karena terjepit di dalam lokomotif ini, lalu setelah PLH lokomotif ini harus kembali mengalami perbaikan besar-besaran, untuk mencegah kesialan menimpa kembali CC 201 44, CC 201 44 diberi Warna Chrome mengkilat di bagian dalam kabin dan handrailnya supaya tetap aman ketika berdinas,hingga saat ini, akhirnya CC 201 44 tidak pernah mengalami kesialan lagi namun ciri khas Warna Chrome di dalam kabin dan handrailnya hilang begitu saja setelah PA (Pemeliharaan Akhir), namun hingga saat ini CC 201 44 (CC 201 83 06) masih menjadi anggota Dipo Lokomotif Yogyakarta.


Berikut foto CC 201 44 (CC 201 83 06) YK ketika berdinas



CC 201 44 (CC 201 83 06) YK feat KA 173 Gaya Baru Malam Selatan melewati PJL 3A 3B Peron Selatan Stasiun Tugu Yogyakarta


CC 201 44 (CC 201 83 06) YK ketika berdinas KA 183 Bengawan meliuk indah di PJL 3A 3B Stasiun Tugu Yogyakarta 

Sumber foto : Semuanya milik pribadi saya sendiri.

Sumber Sejarah : Wikipedia,Media Cetak Elektronik dll.


Demikian posting dari saya apabila kurang,salah dan lupa kata mohon dimaafkan sekian nantikan posting berikutnya lagi dari saya, Salam Semboyan Satoe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar