CC 203 28 atau CC 203 98 16 adalah lokomotif CC 203 yang mengawali kariernya pada Tahun 1998 pada urutan ke 16, lokomotif ini ketika datang langsung ditempatkan di Dipo Induk BD (Bandung), seperti biasa CC 203 28 ketika masih di BD berdinas seperti misalnya : KA Argo Gede,Parahyangan,Mutiara Selatan,Kahuripan,Serayu,Pasundan,Lokal Bandung Raya,Lokal Cibatu DLL. CC 203 28 terus masih menjadi andalan Dipo Induk BD (Bandung) untuk berdinas Kereta Api di Daerah Operasional 2 (Daop 2) Bandung, namun CC 203 28 semakin lama semakin terlupakan sejak kedatangan CC 204 Generasi 2 di Dipo Bandung, CC 203 28 pun lari ke Lintas Selatan arah Timur untuk mencari Jam Dinas lebih banyak, akhirnya CC 203 28 memilih Daop 6 sebagai tempat menetapnya, Dipo Induk YK (Yogyakarta) mempersilahkan CC 203 28 bergabung dalam anggota Dipo Lokomotif Yogyakarta, ketika di Daop 6 Yogyakarta CC 203 28 biasa berdinas Kereta Api Eksekutif Satwa,Eksekutif Argo,Eksekutif Campuran,Bisnis,Ekonomi DLL, Seperti misalnya : KA Argo Lawu,Argo Dwipangga,Sancaka,Progo,Sri Tanjung,Bengawan,Senja Utama Yogyakarta,Fajar Utama Yogyakarta,Taksaka, DLL. Namun CC 203 28 harus mencari tempat yang cocok kembali untuk mendapat waktu lebih banyak untuk berdinas, kali ini Lintas Pantura Daop 4 Semarang menjadi tempat perantauannya, di sana CC 203 28 lebih sering berdinas KA Senja Utama Semarang,Fajar Utama Semarang,Argo Muria,Argo Sindoro DLL. Akhirnya CC 203 28 kembali pindah dan menjadi anggota Daop 4 Semarang atau Dipo Induk SMC (Semarang Poncol), CC 203 28 bisa ditemui ketika sedang berdinas KA Eksekutif Argo,Eksekutif Satwa,Ekonomi,Bisnis,Eksekutif Campuran DLL. Tahun 2012 CC 203 28 berganti kostum menjadi Livery PT KAI Oranye,Merah dan putih namun ketika itu CH (Chowchaternya) masih berwarna abu-abu, CC 203 28 pun masih banyak berdinas KA Eksekutif,Bisnis,Ekonomi,Lokalan DLL. Namun naas pada Tahun 2013 CC 203 28 mengalami PL (Peristiwa Luar Biasa) namun tidak mengakibatkan keterlambatan Jam Kereta Api, Pada Pagi hari CC 203 28 waktu itu sedang distarting engine oleh juru langsir di Dipo Lokomotif Semarang Poncol, namun ketika sedang ditunggui agar bisa panas lokomotif ini, tiba-tiba CC 203 28 justru berjalan sendiri (Tanpa Masinis) dari Dipo Lokomotif Semarang Poncol, pihak Dipo SMC pun menjadi kebingungan dan kewalahan melihat CC 203 28 berjalan sendiri tanpa masinis, Pihak Dipo Semarang Poncol pun mencoba menghubungi stasiun terdekat yaitu Stasiun Jerakah, namun Stasiun Jerakah terlambat dan kewalahan mengatasi CC 203 28, CC 203 28 pun terus bejalan sendiri hingga pada akhirnya CC 203 28 berhenti berjalan setelah menabrak Jalur Badug (Buntu) Stasiun Kaliwungu Kendal, CC 203 28 pun harus masuk ke Balai Yasa Pengok Yogyakarta untuk menjalani proses perbaikan setelah berjalan sendiri dan menabrak Badug Stasiun Kaliwungu, CC 203 28 pun sudah sembuh kembali namun kali ini CC 203 28 memakai CH (Chowchatcher) berwarna merah, CC 203 28 pun kembali siap untuk berdinas di Daop 4, pada tahun 2015 CC 203 28 lebih banyak main ke Lintas Selatan, CC 203 28 biasanya yang berdinas di Pantura kali ini lebih banyak bermain di Lintas Selatan, dengan biasa berdinas KA Pasundan,Gaya Baru Malam Selatan,Progo,Sancaka,Fajar Utama YK DLL, walaupun kadang juga ketika CC 203 28 berdinas KA Kaligung Mas,Argo Muria,Argo Sindoro DLL. namun setahun kemudian CC 203 28 mengalami nasib naas ketika berdinas KA 179 Pasundan pada tanggal 30 Januari 2016, CC 203 28 yang sedang menarik KA Pasundan menabrak Truk Pengangkut Pasir yang terjebak karena as rodanya patah di tengah Perlintasan Lengkung C Kubangkangkung Cilacap, pada saat itu CC 203 28 berlari dengan Kecepatan 60-75 KM/J tidak sempat mengerem karena jaraknya yang sudah sangat terlalu dekat dengan Truk tersebut, CC 203 28 pun akhirnya harus menabrakan dirinya ke Truk yang terjebak di Perlintasan Tersebut, akhirnya CC 203 28 mengalami kerusakan pada Foglamp,Lampu Semboyan dan Bodi depannya lumayan ringsek lalu gerbong penumpang di belakangnya mengalami rusak yang cukup parah, akhirnya pada tanggal 2 Februari 2016, CC 203 28 harus dikirim ke Balai Yasa Pengok Yogyakarta bersama Gerbong Penumpang yang mengalami kerusakan setalah PLH, CC 203 28 pun langsung mulai diperbaiki, setelah perbaikan selesai CC 203 28 keluar dari Balai Yasa Pengok, namun kali ini penampilannya lebih berubah menjadi sempurna dengan tambahan CH (Chowchatcher) seperti Sekop atau mirip dengan Lokomotif CC 206, setelah sembuh dari kecelakaannya CC 203 28 pun dikirim melalui KA Kalijaga PWS-SLO-SMC, akhirnya CC 203 28 pun sudah siap kembali berdinas setelah lama mengalami PLH Kubangkangkung.
Berikut Foto-Foto dari CC 203 28 (CC 203 98 16) SMC ketika berdinas KA Jarak Jauh DLL
CC 203 28 (CC 203 98 16) SMC ex YK ex BD ketika berdinas KA 164 Gajah Wong berangkat Stasiun Yogyakarta Tugu. Maaf lokonya terhalang tiang hehehe :v :3
CC 203 28 (CC 203 98 16) SMC Double Traksi dengan CC 203 23 (CC 203 98 11) JNG membawa K1 0 10 01 PWT milik KA Purwojaya,KMP3 0 65 XX dan MP3 0 10 01 milik KA Gajah Wong atau Bogowonto
View Side Left CC 203 28 (CC 203 98 16) SMC
CC 203 28 (CC 203 98 16) SMC dengan KA 180 Pasundan melintas PJL 739 HOS Cokroaminoto menuju KAC (Kiaracondong)
View Side Right CC 203 28 (CC 203 98 16) SMC
Sumber Sejarah : Saya sendiri,Teman-teman Railfans,Senior Railfans DLL
Sumber Foto : Milik saya sendiri pribadi
Demikian artikel dan posting dari saya ini, monggo dipahami,dibaca dan diingat sebagai sejarah ya guyss, semoga bermanfaat dan berguna, apabila ada salah kata,kurang dan kekhilafan. Mohon dimaafkan, nantikan posting berikutnya dari saya, sekian dan terima kasih, Salam Semboyan Satoe.
kalau si adik-kakak sakti c3 39 dan 40 bagaimana?
BalasHapusBeda kasus itu
HapusPLH Kendal itu bukannya berakhir keluar rel dan masuk ke sawah ya?
BalasHapusIya yang masuk ke Sawah di sekitaran Stasiun Mangkang Kendal
Hapussalam railfans daop 2
BalasHapussalam railfans daop 2
BalasHapus