Minggu, 05 Maret 2017

CC 201 01 Sang Penyandang Gelar R Dan Sesepuh CC 201

CC 201 01R (CC 201 77 01R)

Riwayat Dipo : SDT ex BD 
Riwayat Penomoran : CC 201 77 01R SDT ex CC 201 77 01 SDT ex CC 201 01R SDT ex CC 201 01 BD
Mulai Dinas : 04-11-1977

Salam Semboyan Satoe kali ini saya akan membahas sesepuh/Simbah dari CC 201 yaitu siapa lagi kalau bukan CC 201 01R, Sang Penyandang Gelar Lokomotif R atau jelasnya Repowering, bagaimana kisah dari CC 201 01R setelah datang di Indonesia setelah diproduksi oleh Pabrik General Electric sampai sekarang ini ? mari kita langsung saja ke pembahasannya.

CC 201 01R adalah lokomotif CC 201 Generasi 1 yang datang dari General Electric pertama kali pada Tahun 1977, namun sebenarnya CC 201 01R belum berdinas langsung pada tahun itu apa penyebabnya ? ketika CC 201 Generasi 1 dalam perjalanan menuju Indonesia, Kapal yang membawa CC 201 Generasi 1 yang berjumlah 28 Unit ini dihantam badai di Tanjung Harapan (Cape Of Good Hope) Afrika sehingga muatan dan jangkar kapal menimpa dan menindih beberapa CC 201 sehingga CC 201 01 dan beberapa temannya yang tertimpa muatan kapal ketika tiba di Indonesia belum bisa langsung didinaskan karena mengingat kerusakan lumayan parah akibat tertimpa muatan kapal, namun untuk CC 201 Generasi 1 yang selamat bisa langsung dioperasikan. 



CC 201 01 (CC 201 77 01) ketika baru tiba di Indonesia dalam keadaan rusak akibat tergencet muatan dan jangkar kapal yang menghantam lokomotif ini.

Foto By : Alm Bapak M.V.A Krisnamuthi

Pada tanggal 04 November 1977 barulah CC 201 01 bisa berdinas dan langsung ditempatkan di Dipo Induk BD (Bandung), sebagai lokomotif di Dipo Induk BD, CC 201 01R biasa berdinas KA Eksekutif,Bisnis,Ekonomi,Lokalan DLL seperti misalnya : KA Ekspress Siang (Mutiara Selatan),Parahyangan,Lokal Cibatu DLL. dari tahun ke tahun, CC 201 01 semakin berjaya menjadi Anggota Dipo Bandung, namun usianya semakin bertambah tua sehingga CC 201 01 harus dihadapkan dengan 2 pilihan yaitu diupgrade menjadi CC 204 atau hanya menjadi Lokomotif Percobaan atau Repowering, pada saat itu CC 201 01 masih bermarkas di Dipo Induk BD. 




CC 201 01 (CC 201 77 01) Langsiran di Stasiun Madiun 5 November 1980
Foto By : Mr Werner and Hansjorg Brutzer

CC 201 01 pun akhirnya dikumpulkan bersama teman-temannya CC 201 Generasi 1 yang satu angkatan tahun 1977 maupun 1978 di Balai Yasa Pengok Yogyakarta, Balai Yasa Pengok akhirnya berkerjasama dengan Pabrik General Electric untuk modernisasi CC 201 menjadi CC 204, akhirnya satu per satu lokomotif CC 201 dimodernisasi menjadi CC 204 Generasi 1, namun apa yang terjadi ? setelah 7 CC 201 menjadi CC 204, pemerintah mengalami kesulitan dana, sehingga CC 201 01 dan teman-temannya seperti CC 201 14,CC 201 18 dan CC 201 26, tidak bisa menjadi CC 204 seperti yang diinginkan Balai Yasa Pengok, akhirnya CC 201 01 hanya mendapat Paket Remanufacture atau Repowering yaitu hanya dengan penggantian komponen besar-besaran saja dari General Electric akibat keterbatasan dana pemerintah, Paket Repowering ini berupa : 

1.Mesin 
2.Governor
3.Turbocharger
4.Motor Traksi


CC 201 01R (CC 201 77 01) SDT dengan KA Penataran di Era Perumka

Foto By : Dave Freddy

Akhirnya CC 201 01 berubah menjadi CC 201 01R setelah direpowering pada Tahun 2004 oleh Balai Yasa Pengok dan General Electric, dan CC 201 01R pun langsung di tempatkan di Dipo Induk SDT (Sidotopo). Kemudian pada Tahun 2011, CC 201 01R  mengalami PA (Pemeliharaan Akhir) dan langsung menggunakan logo PT KAI yang baru dan diberi Fog Lamp (Lampu Kabut) ditambah Prnomoran baru yaitu dengan mengganti Plat Nomor sisi kanan dan kiri jendela kabin dengan nomor CC 201 77 01R pada Tahun 2012, CC 201 01R mengalami PA kembali kali ini bukaan couplernya diubah menjadi seperti CC 201 Batch 2 dan 3, namun CC 201 01R kemudian terkena Virus Tralis Spartan ala SDT (Sidotopo), kemudian pada Tahun 2014, CC 201 01R mengalami PA kembali, namun kali ini yang paling disayangkan Plat Nomor di bawah Chowchaternya dihilangkan, dan Chowchatcher dicat abu-abu dan sayang sekali Pelat Remanufacturenya dihilangkan, namun CC 201 01R Cowchatchernya dimerahkan kembali saat trend Chowchatcher Merah kembali mewabah.

kemudian pada tahun 2016 kemarin, CC 201 01R mengalami PA kembali di Balai Yasa Pengok kali ini semua Tralisnya dicopot dan dipasangkan sekop pada Chowchatchernya, juga Kacanya diganti menjadi Kaca Polikarbonat, namun CC 201 01R belum di pulangkan terlebih dahulu ke SDT karena harus diassistensikan dulu di Daop 1 selama beberapa bulan dan kala itu berdinas sebagai Loko Posko dan Langsiran, sebelum dikembalikan ke Sidotopo, CC 201 01R bisa ditemui ketika Langsiran,dinas KA Lokal maupun Jarak Jauh.

Berikut Foto CC 201 01R (CC 201 77 01R) SDT ketika berdinas 


CC 201 01R (CC 201 77 01R) SDT ketika akan berdinas KA 185 Progo Sisi Long Hood (LH) 


CC 201 01R (CC 201 77 01R) SDT Sisi Short Hood (SH)


CC 201 01R (CC 201 77 01R) SDT Sisi Short Hood 


CC 201 01R (CC 201 77 01) SDT dengan KA 183 Bengawan melewati Stasiun Patukan 


CC 201 01R (CC 201 77 01) SDT dengan KA 183 Bengawan melewati Stasiun Patukan dengan sapaan Ass Masinis 

Sumber Sejarah : Saya sendiri,Teman-teman Railfans,Senior Railfans DLL.
Sumber Foto : Milik saya sendiri pribadi dan milik senior railfans semuanya sudah izin.



Demikian artikel dan posting dari saya ini, monggo dipahami,dibaca dan diingat sebagai sejarah ya guyss, semoga bermanfaat dan berguna, apabila ada salah kata,kurang dan kekhilafan. Mohon dimaafkan, nantikan posting berikutnya dari saya, sekian dan terima kasih, Salam Semboyan Satoe.

Sabtu, 04 Maret 2017

CC 201 40 (CC 201 83 02) DIPO INDUK YK

Salam Semboyan Satoe, kali ini saya akan membahas lokomotif CC 201 40 yang masih setia dengan rumahnya Dipo Induk Yogyakarta hingga saat ini, seperti apa kisah panjangnya dari kisahnya saat ini ? penasaran ? mari langsung saya bahas di sini.

CC 201 40 atau CC 201 83 02 adalah lokomotif CC 201 yang memulai debut dinasnya pada Tahun 1983 dengan Gandar Penggerak CC yang berarti masing-masing gandar berjumlah 6 Gandar Penggerak, CC 201 40 memulai dinasnya menjadi Anggota Dipo Induk YK (Yogyakarta) yang dahulunya masih banyak ditemui BB 200 maupun BB 201, mungkin jumlah anggota Dipo Yogyakarta pada waktu itu masih di dominasi BB 200 dan BB 201 namun seiring waktu, BB 200 dan BB 201 semakin berkurang akibat dipindahkan maupun afkir sehingga Dipo Yogyakarta kebanjiran anggota CC 201 Generasi 2 yang terdepak dari Jatinegara maupun Purwokerto seperti : CC 201 46,CC 201 47 dan CC 201 48,pengecualian : CC 201 41,CC 201 42,CC 201 44 dan CC 201 45 yang dari dulu sudah menghuni Dipo Yogyakarta sejak datang dari Pabrik General Electric, CC 201 40 dulu biasa lebih banyak berdinas KA Eksekutif,Ekonomi,Bisnis DLL, Era demi era berubah dari PJKA menjadi Perumka, namun CC 201 40 masih belum bisa tergantikan untuk berdinas KA Berbendera alias Eksekutif, namun pada Tahun 1995 kedatangan CC 203 Generasi 1 menyebabkan CC 201 40 turun pangkat berdinas KA Eksekutif Satwa,Bisnis,Ekonomi DLL, di Dipo Induk Yogyakarta pada masa jayanya CC 201 biasa berdinas KA Eksekutif seperti : Bima,Pandanwangi,Empu Jaya,Senja Maja,Senja Ekonomi Solo DLL, pada Era Perumka Merah Biru atau biasa disebut RNB (Red N Blue), CC 201 40 biasa berdinas seperti : KA Taksaka,Sancaka,Progo,Fajar Utama Yogyakarta,Senja Utama Yogyakarta,Bengawan,Senja Utama Solo DLL, Pada Era Perumka Biru Putih pun juga masih sama dengan Era Perumka Merah Biru CC 201 40 biasa berdinas KA Eksekutif Satwa,Bisnis,Ekonomi DLL, Era semakin lama semakin berubah, Era pun mulai berganti dari Era Perumka menjadi Era PT KA (Kereta Api), CC 201 40 semakin bertambah tampan dan ganteng yaitu : Pemberian Lampu Kabut (Fog lamp),Nomor baru di samping kabin kanan kirinya yang menggantikan plat CC 201 40 yaitu Plat Penomoran baru dengan nomor seri CC 201 83 02 yang berarti CC adalah 2 Bogie (Roda) ada 3 Gandar dengan total 6 Motor Traksi, 201 adalah seri yang berikutnya setelah CC 200, nomor 83 artinya memulai debut atau dinasnya pada Tahun 1983 dan yang terakhir adalah nomor 02 yang artinya nomor urut yang dinas pada Tahun 1983 atau Nomor Individunya, pada Era PT KA pun CC 201 40 masih belum tergantikan untuk menarik KA Eksekutif Satwa,Campuran DLL walaupun kedatangan CC 204 Generasi 2 yang begitu lumayan menggeser keberadaan CC 201 40, namun CC 201 40 masih mampu dipercaya menjadi pemimpin KA Eksekutif Satwa,Eksekutif Campuran DLL, namun Era PT KA berubah menjadi Era PT KAI (Kereta Api Indonesia) seperti saat ini, CC 201 40 mulai tergeser akibat kedatangan CC 206 Lokomotif Berkabin Dua atau Railfans biasa menyebutnya Si Munafik karena kabinnya yang berwajah dua, CC 201 40 menjadi turun pangkat berdinas seperti KA Eksekutif Campuran (Kecuali : KA Lodaya),Bisnis,Ekonomi,KA Batu Ballast Kricak,langsiran,Ekonomi Lokalan DLL, namun walaupun begitu CC 201 pada Tahun 2015 menjalani PA (Pemeliharaan Akhir) yang membuat dia semakin tampan dan gagah karena Teralis Besi pada Kabinnya dicopoti karena kebijakan Polikarbonatisasi yaitu dengan menggati kaca biasa yang biasa mudah pecah karena benturan dengan Kaca Polikarbonat yang tahan terhadap misalnya : Pelemparan Batu,Benturan DLL, selain Kotak Pemasir CC 201 40 dikembalikan lagi. Setelah Fresh PA, CC 201 40 langsung didinaskan dengan Kereta Api Malioboro Ekspress, namun CC 201 40 lama kelamaan tidak berdinas KA Malioboro Ekspress, namun CC 201 40 memilih menjadi Lokomotif Langganan KA Sancaka selama 2-3 Bulan, namun menjelang Masa Pemeliharaan Akhirnya mulai dekat, CC 201 40 mulai mengurangi dinas dengan KA Penumpang kadang-kadang CC 201 40 berdinas KA Barang seperti KA KLB Batu Ballast Kricak Daop 6 YK DLL, akhirnya pada 5 September 2016 kemarin CC 201 40 telah mengalami PA kembali kali ini, CC 201 ditambah Chowchatcher yang menyerupai Sekop sehingga menambah kegagahan dan ketampanannya, sehingga CC 201 40 lebih gagah daripada dulu.
 Berikut Foto CC 201 40 (CC 201 83 02) YK ketika berdinas


CC 201 40 (CC 201 83 02) YK berdinas KA KLB Batu Kricak Daop 6 Yogyakarta, bersiap kembali ke Wates setelah menbur Ballast di Timur Area Daop 6 Yogyakarta.

*CC 201 40 (CC 201 83 02) YK sebelum menjadi kinclong dan berchowchatcher sekop hehehe


CC 201 40 (CC 201 83 02) YK setelah Kinclong kembali dan memakai CH Sekop, sedang berdinas KA 2618B RWL-MN (Rewulu-Madiun) melintasi Nyamplung Balecatur Gamping Sleman


CC 201 40 (CC 201 83 02) YK berdinas KA 86 Sancaka Sore melintasi Fly Over Lempuyangan di bawah Sinar Matahari Sore Yogyakarta


Sumber Sejarah : Saya sendiri,Teman-teman Railfans,Senior Railfans DLL.
Sumber Foto : Milik saya sendiri pribadi



Demikian artikel dan posting dari saya ini, monggo dipahami,dibaca dan diingat sebagai sejarah ya guyss, semoga bermanfaat dan berguna, apabila ada salah kata,kurang dan kekhilafan. Mohon dimaafkan, nantikan posting berikutnya dari saya, sekian dan terima kasih, Salam Semboyan Satoe.