Selasa, 31 Oktober 2023

Korban dari Pembangunan Jalur Ganda Kroya-Kutoarjo

Mengenaskan dan terlupakan, itulah kondisi Stasiun Soka yang menjadi stasiun non aktif pasca beroperasinya jalur ganda segmen : Kebumen-Karanganyar. Seperti apa sih Sejarah Stasiun Soka itu? Mari kita bahas.

Stasiun Soka (SOA) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Kedawung, Pejagoan, Kebumen; termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto pada ketinggian +22 meter. Nama "Soka" berasal dari dusun tempat stasiun ini berada yang kemungkinan juga berasal dari nama Asoka. Pada saat stasiun ini masih aktif, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Tepat di seberang emplasemen stasiun terdapat saluran irigasi untuk mengairi sawah. Selain itu, terdapat rumah dinas di sekitar stasiun, tetapi kini sudah rusak. Stasiun ini letaknya tidak jauh dari industri genteng Sokka. Setelah jalur ganda ruas Jembatan Renville (jembatan besar di sebelah barat laut Stasiun Kebumen) hingga Stasiun Karanganyar dioperasikan per 14 Desember 2019, stasiun ini dinonaktifkan karena tingkat okupansi yang rendah dan jaraknya terlalu dekat dengan Stasiun Kebumen. Jalur 3 yang merupakan sepur belok maupun perangkat persinyalan elektrik lama telah dibongkar semua. Saat ini, terdapat sinyal muka elektrik di sebelah barat bangunan stasiun ini yang dikendalikan langsung dari Stasiun Kebumen. Begitulah Sejarah dan akhir hayat Stasiun Soka. Saat ini kondisi Stasiun Soka telah mengenaskan, itu karena banyaknya coretan, kaca jendela yang pecah dan bangunan yang sudah lama ditinggalkan setelah non aktifnya stasiun ini. Berikut dokumentasi yang saya dapatkan waktu itu:


Stasiun Soka beserta papan nama stasiun dari sisi sebelah barat. Tahun 2020

Bangunan Stasiun Soka dizoom dari kejauhan. Tahun 2020

Bangunan Ruang Equipment Room yang mengatur Sinyal Blok Intermediate setelah beroperasinya Jalur Ganda. Tahun 2020

Stasiun Soka beserta papan nama stasiun dari sebelah timur. Tahun 2020

Stasiun Soka dari dekat sebelah timur. Tahun 2020

Kursi di Ruang Tunggu Stasiun Soka. Tahun 2020

Senin, 12 Oktober 2020

Jalur Ganda Solo Balapan - Madiun akhirnya tersambung dengan beroperasinya Jalur Ganda Solo Balapan - Solo Jebres

Salam Railfans Indonesia dan Salam Semboyan Satu setelah sekian lama saya tidak menulis serta membahas dan menulis di blog ini, kali ini saya akan membahas dan menceritakan mengenai hasil dari Switch Over Jalur Ganda (Double Track) antara Solo Balapan hingga Solo Jebres. Ok langsung saja saya mulai. Pada Hari Rabu Tanggal 7 Oktober 2020 pagi kemarin adalah merupakan momen bersejarah bagi Daop 6 Yogyakarta (Daop 6 YK), Jalur Kereta Api Lintas Selatan Pulau Jawa serta Jalur Kereta Api Lintas Solo Balapan - Kertosono. Mengapa demikian ? karena Jalur Ganda (Double Track) antara lintas : Solo Balapan - Solo Jebres telah resmi aktif dan tersambung. Proyek ini sempat mangkrak hampir 2 tahun karena kesulitan relayouting/merekayasa bentuk tata letak jalur stasiun terutama jalur cabang menuju ke arah Semarang atau Kadipiro, Persinyalan Stasiun Solo Balapan yang baru baik yang mengarah ke utara atau Semarang lalu yang dari arah Solo Jebres ke arah Semarang dan dari arah Semarang menuju ke Solo Balapan maupun dari Solo Jebres menuju Solo Balapan. Pada jam 7 pagi sebelum KA 302/303 Sri Tanjung melintas, Switch Over telah dilaksanakan terlebih dahulu sehingga PERKA (Perjalanan Kereta Api) tidak terganggu, aman, lancar dan terkendali. Namun jalur baru atau jalur Double Track yang baru yang ada di sebelah kiri pada saat kemarin ini belum bisa dilintasi sepenuhnya karena masih belum stabil, belum dipecok serta dirapikan batuan ballastnya sehingga KA 2627 Angkutan BBM Madiun-Rewulu harus melewati jalur yang ada di sebelah kanan atau Spoor Salah, baru pada sore harinya KA 291 Matarmaja dari Malang ke Pasar Senen baru bisa melintasinya kemudian berbelok ke arah Semarang atau Kadipiro. Dengan tersambung dan aktifnya Jalur Ganda (Double Track) antara Solo Balapan (SLO) - Solo Jebres (SK) ini maka Jalur Ganda dari Jakarta hingga Jombang praktis sudah beroperasi sepenuhnya mulai 7 Oktober 2020 kemarin. Hanya menyisakan Lintas antara : Jombang - Mojokerto (JG-MR) *yang sebentar lagi akan menyusul diaktifkan pada tanggal 20 Oktober 2020 besok*, Mojokerto-Tarik (MR-TRK) dan Tarik-Wonokromo (TRK-WO). Sinyal kereta api dari Stasiun Solo Balapan juga sudah diganti dan berubah yang dulunya adalah bertipe Siemens DRS-60 yang pertama kali dioperasikan pada tahun 1972 atau sekitar 48 Tahun yang lalu kini telah diganti oleh sinyal bertipe LEN Interlocking-02 sinyal buatan PT LEN Industri dan ini adalah pertama kalinya Solo Balapan menggunakan sinyal kereta api buatan dalam negeri (Indonesia). untuk jalur 3 Solo Balapan sudah dibongkar permanen, dari info yang saya terima Jalur 3 Solo Balapan ini dibongkar karena akan dilakukan pekerjaan peninggian Peron Stasiun Solo Balapan (SLO). Selamat atas beroperasinya Jalur Ganda Solo Balapan - Solo Jebres semoga lalu lintas kereta api semakin meningkat kapasitasnya, semakin aman, nyaman serta tidak ada kendala. Jayalah Perkeretaapian Indonesia!!!. Berikut yang dapat saya dokumentasikan pada Senin 7 Oktober 2020 lalu.



Sinyal Keluar Jalur yang baru di Solo Balapan pasca dilakukannya Switch Over Jalur Ganda SLO-SK (Solo Balapan - Solo Jebres).


Sinyal Keluar Jalur 4 (Jalur 3 yang baru karena Jalur 3 yang aslinya telah dibongkar) dan Jalur 2 yang baru.


MTT dan PBR yang sedang melakukan tugasnya di Jalur Baru/Jalur Ganda.


Sinyal Keluar Solo Balapan (SLO) dengan sistem terbaru LEN Interlocking-02 buatan PT LEN.



Jalur Cabang Solo Balapan masuk Peron Utara yang baru.



CC 203-18 - KA 291 Matarmaja inilah kereta api yang melintas pertama di jalur baru/double track
Solo Balapan - Solo Jebres (SLO-SK) lalu berbelok ke arah Semarang/Kadipiro.



KA 291 Matarmaja berbelok ke arah kanan menuju arah Kadipiro/Semarang




CC 206-43 menuju Solo Jebres untuk mengambil Kereta Bagasi Mobil





CC 206-43 mengambil Bagasi Mobil dari Solo Jebres (SK) menuju Solo Balapan (SLO) berbelok ke Utara.








Sinyal Keluar Solo Balapan dengan tipe persinyalan LEN Interlocking Solo Balapan (SLO) sebelah barat.



KA Ketel Tambahan ditahan di Jalur 2 menunggu Sinyal Aman Hijau berangkat Solo Balapan.



PLB 194 Joglosemarkerto yang menjadi KA 195 Joglosemarkerto persiapan berangkat Solo Balapan dengan Sinyal Keluar LEN yang baru di Solo Balapan yang mengarah ke Kadipiro dan LED Penunjuk arah belok yang ke arah kiri menyala yang menandakan Joglosemarkerto akan menuju ke Semarang Tawang. 

Link videonya Part 2 : https://youtu.be/rtgTnx6iSnQ

Demikian dokumentasi yang saya dapat tampilkan dan dapatkan, kurang lebihnya mohon maaf dan sisa dokumentasi lainnya akan saya lampirkan di postingan selanjutnya. Sekian dan terima kasih.

Rabu, 12 September 2018

Kesan Pertama dan Ujicoba Dual Kamera Kelas Menengah Xiaomi Redmi Note 5 untuk Railway Fotografi

Salam Railfans Indonesia kali ini saya akan membahas soal hape dengan dual kamera, mungkin anda semua sudah tidak asing lagi dengan hape yang satu ini bukan ? Ya Xiaomi Redmi Note 5, Xiaomi Redmi Note 5 merupakan Xiaomi Redmi Note Generasi ke 5 yang diluncurkan oleh Xiaomi pada Bulan Februari 2018 lalu, namun kali ini Xiaomi Redmi Note 5 mengusung Spesifikasi utama yaitu Dual Kamera dengan resolusi 12 MP, f/2.2, 1.25µm, PDAF + 5 MP, f/2.0, 1.12µm, depth sensor. Bahkan kamera yang ada di hape dapat dikatakan mampu menangkap gambar dengan baik di dalam kondisi cukup cahaya maupun minim cahaya. Nah apakah hp ini cocok untuk fotografi terutama fotografi Kereta Api ? Nah ini salah satu pilihan utama jika ingin menghasilkan foto dengan kualitas gambar bagus, hape ini sangat direkomendasikan untuk bagi para penghobi Railway Photography (Railfans). Penasarang dengan hasil Jepretan Xiaomi Redmi Note 5 ? Mari langsung saja dilihat.




Gambar 1 : CC 206 69 (CC 206 13 69)

Data Exif : ISO : 800 Aperture : F/1.9 Shutter Speed : 1/1397 Focus Length : 3,94 MM

           

Gambar 2 : K1 0 84 04 YK - Kereta Eksekutif 2 Malioboro Ekspres Pagi 94

Data Exif : ISO : 800 Aperture : F/1.9 Shutter Speed 1/13497 Focal Length : 3,94 MM



Gambar 3 : CC 201 54 (CC 201 83 16) Langsir Rangkaian KA 51 Taksaka Pagi

Data Exif : ISO : 400 Aperture : F/1.9 Shutter Speed :1/2863 Focal Length : 3,94 MM



Gambar 4 : CC 201 78R (CC 201 89 06) L 7029 (Lokomotif Dinas Mataram Premium)

Data Exif : ISO : 400 Aperture : F/1.9 Shutter Speed : 1/5249 Focal Length : 3,94 MM



Gambar 5 : CC 203 28 (CC 203 98 16) L 151 (Lokomotif Dinas Bogowonto)

Data Exif : ISO : 250 Aperture : F/1.9 Shutter Speed : 1/3258 Focal Length : 3,94 MM


Kesimpulan dan Alasan mengapa Xiaomi Redmi Note 5 cocok untuk Fotografi terutama Railway Photography menurut saya :

1. Kamera sudah menggunakan Sensor Samsung dan Teknologi AI (Artificial Intelegence])
2. Menggunakan Kamera Ganda (Double Kamera)
3. Hasil yang diambil pun juga tidak terlalu Over Exposure (Terlalu Terang)
4. Detail Warna yang ditangkap sangat kuat dan cerah
5. Mampu menangkap foto dengan efek bayangan yang dramatis karena mampu menangkap bayangan dengan tajam dan detil.

Mungkin sekian saja Review Tentang Hasil Kamera Xiaomi Redmi Note 5, apabila ada kekurangan dan kesalahan saya minta maaf sebesar-besarnya, Terima Kasih Salam Semboyan Satoe.


Rabu, 07 Februari 2018

Konsep Pembelajaran Berbasis WEB 

Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web atau yang dikenal juga dengan "web based learning" merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning). Himpunan Masyarakat Amerika untuk Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan (The American Society for training and Development/ ASTD) (2009), mengemukakan definisi e-learning sebagai berikut : "E-learning is a broad set of applications and processes which include web-based-learning, computer-based-learning, virtual and digital classrooms. Much of this delivered via the internet, intranets, audio and videotape, satellite broadcast, interactive TV, and CD-ROM. The definition of e-learning varies depending on the organization and how it is used but basically it is involves electronic means communication, education, and training". Definisi tersebut menyatakan bahwa e-learning merupakan proses dan kegiatan penerapan pembelajaran berbasis web (web-based learning), pembelajaran berbasis komputer (computer based learning), kelas virtual (virtual classrooms), dan atau kelas digital (digital classrooms). Materi-materi dalam kegiatan pembelajaran elektronik tersebut kebanyakan dihantarkan melalui media internet, intranet, tape video atau audio, penyiaran melalui satelit, televisi interaktif serta CD-Rom. Definisi ini juga menyatakan bahwa definisi dari e-learning itu bisa bervariasi tergantug dari penyelanggara kegiatan e-learning tersebut dan bagaimana cara penggunaannya, termasuk juga apa tujuan penggunaannya. Definisi ini juga menyiratkan simpulan yang menyatakan bahwa e-leraning pada dasarnya adalah pengaplikasian kegiatan komunikasi pendidikan dan pelatihan secara elektronik. E-leraning tidak sama dengan pemebelajaran konvensional. E-learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut : Interactivity (Interaktivitas); tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung (synchronous), seperti chatting atau messenger atau tidak langsung (asynchronous), seperti forum, mailing list atau buku tamu. Independency (Kemandirian); flesibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih terpusat kepada siswa (student-centered learning). Accessibility (aksesibilitas); sumber-sumber belajar jadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet dengan akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional. Enrichment (Pengayaan); kegiatan pembelajaran, presentasi materi kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informan seperti video streaming, simulasi dan animasi. Keempat karakteristik di atas merupakan hal yang membedakan e-learning dari kegiatan pembelajaran secara konvensional. Dalam e-learning, daya tangkap siswa terhadap materi pembelajaran tidak lagi tergantung pada instruktur/ guru, karena siswa mengkonstruk sendiri ilmu pengetahuannya melalui bahan-bahan ajar yang disampaikan melalui interfaces situs web. Dalam e-learning pula, sumber ilmu pengetahuan tersebar dimana-mana serta dapat diakses dengan mudah oleh setiap orang. Hal ini dikarenakan sifat media internet yang mengglobal dan bisa diakses oleh siapapun yang terkoneksi didalamnya. Terakhir, dalam e-learning pengajar/lembaga pendidikan berfungsi sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan. E-learning adalah segala aktivitas belajar yang menggunakan bantuan teknologi elektronik. E-learning juga dapat diaplikasikan dalam pendidikan konvensional dan pendidikan jarak jauh. Web-based learning, merupakan salah satu bentuk e-learning yang materi maupun cara penyampaiannya (delivery method) melalui internet (web). Berikut adalah beberapa definisi pembelajaran berbasis web: Any learning experience or enviroment that relies upon the internet/ world wide web as the primary delivery mode of communication and presentation (http://www.usd.edu). Menyatakan bahwa setiap pengalaman atau lingkungan belajar yang bertumpu kepada internet/ worl wide web sebagai saran penyampaian komunikasi dan presentasi. E-learning specifically over the internet as opposed to other networks (http://www.onlinedegreezone.com). Bahwa e-learning melalui internet dibandingkan jaringan lainnya. Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis web adalah sebuah pengalaman belajar dengan memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi pembelajarna. Web dapat menciptakan sebuah lingkungan belajar maya (Virtual Learning Environment). Lingkungan belajar yang disediakan oleh web dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang dapat kita kombinasikan penggunaannya untuk mendukung proses pembelajaran, antara lain forum diskusi, chat, penilaian online,  dan sistem administrasi. Lingkungan belajar maya yang disediakan oleh web berfungsi sebagaimana lingkungan belajar konvensional yang dapat menyampaikan informasi kepada pembelajar.  Salah satu nilai penting dari penggunaan web sebagai media web dilengkapi demgam hyperlink yang memungkinkan untuk mengakses informasi secara acak (non linear) yang berdampak pada kecepatan kita untuk memperoleh informasi yang ada di dalam web. Kelebihan Pembelajaran Berbasis WEB Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari apapun. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karaktristik dan langkahnya dirinya sendiri karen apembelajaran berbasis web membuat pembela-jaran menjadi bersifat individual. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar lingkungan belajar. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak memiliki cukup waktu untuk belajar. Dapat mendorong pebelajar lebih aktif dan mandiri di dalam belajar. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi pemeblajaran.  Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Isi materi pelajaran dapat di-update dengan mudah. Kekurangan Pembelajaran Berbasis WEB Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung paa kemandirian dan motivasi pembelajar. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar.  Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapat peralatan yang memadai dan bandwidth yang cukup.  Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang elevan, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, pembelajar terkadang merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunikasi. 

Rabu, 05 Juli 2017

Argo Wilis Ngotak

Salam Semboyan Satoe kali ini saya mau membagikan pengalaman saya yaitu mendapatkan Momen Kereta Api Argo Wilis Ngotak alias Pakai Loko CC 201 mari simak saja.

Waktu itu UTS saya merasa sangat kecewa ketinggalan momen KA 6 Argo Wilis yang kemarin ngotak, lalu sehabis UTS saya berencana mendapatkan momen itu dan akhirnya saya pun setelah selesai mengerjakan soal UTS langsung tancap gas menuju PJL 3A 3B lalu saya pun menunggu dan sembari mencari info dari teman-teman dan benar KA 5 Argo Wilis memakai Lokomotif CC 201 yaitu CC 201 34 YK (CC 201 78 04) YK, semakin siang semakin panas tapi Argo Wilis belum datang saya pun berbincang-bincang dengan teman-teman melalui "Walkie Talkie Online" dan akhirnya dikabari bahawa KA 5 baru lepas Stasiun Klaten kemudian saya pun menunggu selama 10 menitan dan akhirnya yang saya tunggu keluar juga yaitu CC 201 34 YK yang membawa KA 5 Argo Wilis mulai menampakkan dirinya dan mulai mendekati Stasiun Yogyakarta, dan akhirnyaa saya mendapatkan momen ini, momen yang sebenarnya 5 tahun lalu terjadi namun terulang kembali Tahun 2017 ini, baru bisa terulang akibat Loko CC 206 Aslinya mengalami Trouble pada GPSnya sehingga di Kutoarjo diganti oleh Loko Pengganti yaitu CC 201 34 YK.


KA 5 Argo Wilis ditarik CC 201 34 YK persiapan masuk Yogyakarta


CC 201 34 (CC 201 78 04) YK Loko Penarik KA 5 Argo Wilis




Demikian artikel dan posting dari saya ini ya guyss, semoga bermanfaat, apabila ada salah kata,kurang dan kekhilafan. Mohon dimaafkan, nantikan posting berikutnya dari saya, sekian dan terima kasih, Salam Semboyan Satoe.

Senin, 26 Juni 2017

Alokasi CC 201 pada Tahun 2017

Salam Semboyan Satoe dan Salam Railfans Indonesia kali ini saya akan memberitahukan Alokasi Lokomotif CC 201 pada Tahun 2017 ini.

Alokasi Lokomotif CC 201
Dipo Induk Lokomotif Tahun 2017

Jatinegara (JNG) :

Tanah Abang (THB) :
CC 201 73R (CC 201 89 01)
CC 201 74R (CC 201 89 02)
CC 201 75R (CC 201 89 03)

Bandung (BD) :
CC 201 28 (CC 201 77 23)
CC 201 93 (CC 201 92 03)
CC 201 94 (CC 201 92 04)
CC 201 95 (CC 201 92 05)
CC 201 97 (CC 201 92 07)
CC 201 99 (CC 201 92 09)
CC 201 100 (CC 201 92 10)

Cirebon (CN) :
CC 201 22 (CC 201 77 17)
CC 201 23 (CC 201 77 18)
CC 201 24 (CC 201 77 19)
CC 201 25 (CC 201 77 20)
CC 201 26R (CC 201 77 21)
CC 201 27 (CC 201 77 22)

Semarang Poncol (SMC) :
CC 201 67 (CC 201 83 29)
CC 201 69 (CC 201 83 31)
CC 201 71 (CC 201 83 33)
CC 201 72 (CC 201 83 34)
CC 201 142R (CC 201 04 05)
CC 201 143R (CC 201 04 06)
CC 201 144R (CC 201 04 07)

Purwokerto (PWT) :
CC 201 51 (CC 201 83 13)
CC 201 52 (CC 201 83 14)
CC 201 53 (CC 201 83 15)
CC 201 54 (CC 201 83 16)
CC 201 55 (CC 201 83 17)
CC 201 56 (CC 201 83 18)
CC 201 57 (CC 201 83 19)
CC 201 58 (CC 201 83 20)
CC 201 59 (CC 201 83 21)
CC 201 60 (CC 201 83 22)
CC 201 61 (CC 201 83 23)
CC 201 62 (CC 201 83 24)
CC 201 63 (CC 201 83 25)
CC 201 64 (CC 201 83 26)
CC 201 65 (CC 201 83 27)

Yogyakarta (YK) :
CC 201 30 (CC 201 78 02)
CC 201 31 (CC 201 78 03)
CC 201 34 (CC 201 78 04)
CC 201 36 (CC 201 78 05)
CC 201 40 (CC 201 83 02)
CC 201 41 (CC 201 83 03)
CC 201 42 (CC 201 83 04)
CC 201 43 (CC 201 83 05)
CC 201 44 (CC 201 83 06)
CC 201 45 (CC 201 83 07)

Madiun (MN) :
CC 201 77R (CC 201 89 05)
CC 201 78R (CC 201 89 06)
CC 201 79R (CC 201 89 07)
CC 201 80 (CC 201 89 08)
CC 201 81R (CC 201 89 09)

Sidotopo, Surabaya (SDT) :
CC 201 01R (CC 201 77 01R)
CC 201 02 (CC 201 77 02)
CC 201 04 (CC 201 77 03)
CC 201 07 (CC 201 77 05)
CC 201 08 (CC 201 77 06)
CC 201 09 (CC 201 77 07)
CC 201 13 (CC 201 77 09)
CC 201 14R (CC 201 77 10)
CC 201 15 (CC 201 77 11)
CC 201 17 (CC 201 77 12)
CC 201 18R (CC 201 77 13)
CC 201 19 (CC 201 77 14)
CC 201 20 (CC 201 77 15)
CC 201 21 (CC 201 77 16)
CC 201 47 (CC 201 83 09)
CC 201 49 (CC 201 83 11)
CC 201 129R (CC 201 83 48)
CC 201 130R (CC 201 83 49)

Jember (JR) :
CC 201 46 (CC 201 83 08)
CC 201 91 (CC 201 92 01)
CC 201 92 (CC 201 92 02)
CC 201 101 (CC 201 92 11)
CC 201 126R (CC 201 99 01)
CC 201 127R (CC 201 83 47R)
CC 201 134R (CC 201 83 53)
CC 201 135R (CC 201 83 54).

Medan (MDN) :
CC 201 05 (CC 201 77 04)
CC 201 10 (CC 201 77 08)
CC 201 50 (CC 201 83 12)
CC 201 66 (CC 201 83 28)
CC 201 70 (CC 201 83 32)
CC 201 76R (CC 201 89 04)
CC 201 82 (CC 201 89 10)
CC 201 96 (CC 201 92 06)
CC 201 87R (CC 201 89 14)
CC 201 112R (CC 201 93 02R)
CC 201 115R (CC 201 83 37)
CC 201 123R (CC 201 83 44)
CC 201 128R (CC 201 99 02)
CC 201 138R (CC 201 04 01)
CC 201 141R (CC 201 04 04).

Padang (PD) :
CC 201 48 (CC 201 83 10)
CC 201 114R (CC 201 83 36)
CC 201 124R (CC 201 83 45)
CC 201 131R (CC 201 83 50)
CC 201 133R (CC 201 83 52)

Kertapati, Palembang (KPT) :
CC 201 84R (CC 201 89 12)
CC 201 86R (CC 201 89 13)
CC 201 88R (CC 201 89 15)
CC 201 89R (CC 201 89 16)
CC 201 90R (CC 201 89 17R)
CC 201 111R (CC 201 93 01R)
CC 201 113R (CC 201 83 35)
CC 201 116R (CC 201 83 38)
CC 201 117R (CC 201 83 39)
CC 201 118R (CC 201 83 40)
CC 201 119R (CC 201 83 41)
CC 201 122R (CC 201 83 43)
CC 201 125R (CC 201 83 46)
CC 201 139R (CC 201 04 02)
CC 201 140R (CC 201 04 03)

Tanjung Karang, Lampung (TNK) :
CC 201 120R (CC 201 83 42R)
CC 201 132R (CC 201 83 51)
CC 201 136R (CC 201 83 55)
CC 201 137R (CC 201 83 56).


Kamis, 06 April 2017

Pengaturan Kamera di Pagi Hari,Siang dan Malam Hari

Salam Semboyan Satoe dan Salam Railfans Indonesia, teman-teman kali ini saya akan memberikan tentang cara mengatur kamera pada Pagi Hari,Siang Hari dan Malam Hari untuk mendapatkan gambar Kereta Api yang terbaik butuh pengaturan yang baik juga supaya tidak blur,noise dan pecah. Bagaimana caranya mari simak penjelasan saya.
Untuk di Pagi hari jika masih terasa gelap atau pagi rasa malam hari. Untuk pengaturan kamera adalah sebagai berikut :
ISO : 400-800
Shutter Speed : 1/100-1/1000
Bukaan : 1/10
Untuk di Pagi hari ketika cahaya mulai kuat atau sudah mulai siang gunakan pengaturan kamera sebagai berikut :
ISO : 100-400
Shutter Speed :  1/100-1/1000
Bukaan : 1/10
Untuk di Siang Hari ketika cahaya kuat atau panas gunakan pengaturan kamera sebagai berikut :
ISO : 200-400
Shutter Speed : 1/100-1/1000
Bukaan : terserah tinggal mainkan saja sesuai selera hehehe
Untuk di Malam Hari cahaya sangat minim dan gelap nah anda harus bisa main ISO gunakan pengaturan Kamera sebagai berikut :
ISO : 400-800
Shutter Speed : 1/100-1/500
Bukaaan : 1/10 saja hehehe
Demikian pengetahuan dari saya kalau ada salah dan kekurangan mohon dimaafkan dan dimaklumi, terima Kasih. 

Minggu, 05 Maret 2017

CC 201 01 Sang Penyandang Gelar R Dan Sesepuh CC 201

CC 201 01R (CC 201 77 01R)

Riwayat Dipo : SDT ex BD 
Riwayat Penomoran : CC 201 77 01R SDT ex CC 201 77 01 SDT ex CC 201 01R SDT ex CC 201 01 BD
Mulai Dinas : 04-11-1977

Salam Semboyan Satoe kali ini saya akan membahas sesepuh/Simbah dari CC 201 yaitu siapa lagi kalau bukan CC 201 01R, Sang Penyandang Gelar Lokomotif R atau jelasnya Repowering, bagaimana kisah dari CC 201 01R setelah datang di Indonesia setelah diproduksi oleh Pabrik General Electric sampai sekarang ini ? mari kita langsung saja ke pembahasannya.

CC 201 01R adalah lokomotif CC 201 Generasi 1 yang datang dari General Electric pertama kali pada Tahun 1977, namun sebenarnya CC 201 01R belum berdinas langsung pada tahun itu apa penyebabnya ? ketika CC 201 Generasi 1 dalam perjalanan menuju Indonesia, Kapal yang membawa CC 201 Generasi 1 yang berjumlah 28 Unit ini dihantam badai di Tanjung Harapan (Cape Of Good Hope) Afrika sehingga muatan dan jangkar kapal menimpa dan menindih beberapa CC 201 sehingga CC 201 01 dan beberapa temannya yang tertimpa muatan kapal ketika tiba di Indonesia belum bisa langsung didinaskan karena mengingat kerusakan lumayan parah akibat tertimpa muatan kapal, namun untuk CC 201 Generasi 1 yang selamat bisa langsung dioperasikan. 



CC 201 01 (CC 201 77 01) ketika baru tiba di Indonesia dalam keadaan rusak akibat tergencet muatan dan jangkar kapal yang menghantam lokomotif ini.

Foto By : Alm Bapak M.V.A Krisnamuthi

Pada tanggal 04 November 1977 barulah CC 201 01 bisa berdinas dan langsung ditempatkan di Dipo Induk BD (Bandung), sebagai lokomotif di Dipo Induk BD, CC 201 01R biasa berdinas KA Eksekutif,Bisnis,Ekonomi,Lokalan DLL seperti misalnya : KA Ekspress Siang (Mutiara Selatan),Parahyangan,Lokal Cibatu DLL. dari tahun ke tahun, CC 201 01 semakin berjaya menjadi Anggota Dipo Bandung, namun usianya semakin bertambah tua sehingga CC 201 01 harus dihadapkan dengan 2 pilihan yaitu diupgrade menjadi CC 204 atau hanya menjadi Lokomotif Percobaan atau Repowering, pada saat itu CC 201 01 masih bermarkas di Dipo Induk BD. 




CC 201 01 (CC 201 77 01) Langsiran di Stasiun Madiun 5 November 1980
Foto By : Mr Werner and Hansjorg Brutzer

CC 201 01 pun akhirnya dikumpulkan bersama teman-temannya CC 201 Generasi 1 yang satu angkatan tahun 1977 maupun 1978 di Balai Yasa Pengok Yogyakarta, Balai Yasa Pengok akhirnya berkerjasama dengan Pabrik General Electric untuk modernisasi CC 201 menjadi CC 204, akhirnya satu per satu lokomotif CC 201 dimodernisasi menjadi CC 204 Generasi 1, namun apa yang terjadi ? setelah 7 CC 201 menjadi CC 204, pemerintah mengalami kesulitan dana, sehingga CC 201 01 dan teman-temannya seperti CC 201 14,CC 201 18 dan CC 201 26, tidak bisa menjadi CC 204 seperti yang diinginkan Balai Yasa Pengok, akhirnya CC 201 01 hanya mendapat Paket Remanufacture atau Repowering yaitu hanya dengan penggantian komponen besar-besaran saja dari General Electric akibat keterbatasan dana pemerintah, Paket Repowering ini berupa : 

1.Mesin 
2.Governor
3.Turbocharger
4.Motor Traksi


CC 201 01R (CC 201 77 01) SDT dengan KA Penataran di Era Perumka

Foto By : Dave Freddy

Akhirnya CC 201 01 berubah menjadi CC 201 01R setelah direpowering pada Tahun 2004 oleh Balai Yasa Pengok dan General Electric, dan CC 201 01R pun langsung di tempatkan di Dipo Induk SDT (Sidotopo). Kemudian pada Tahun 2011, CC 201 01R  mengalami PA (Pemeliharaan Akhir) dan langsung menggunakan logo PT KAI yang baru dan diberi Fog Lamp (Lampu Kabut) ditambah Prnomoran baru yaitu dengan mengganti Plat Nomor sisi kanan dan kiri jendela kabin dengan nomor CC 201 77 01R pada Tahun 2012, CC 201 01R mengalami PA kembali kali ini bukaan couplernya diubah menjadi seperti CC 201 Batch 2 dan 3, namun CC 201 01R kemudian terkena Virus Tralis Spartan ala SDT (Sidotopo), kemudian pada Tahun 2014, CC 201 01R mengalami PA kembali, namun kali ini yang paling disayangkan Plat Nomor di bawah Chowchaternya dihilangkan, dan Chowchatcher dicat abu-abu dan sayang sekali Pelat Remanufacturenya dihilangkan, namun CC 201 01R Cowchatchernya dimerahkan kembali saat trend Chowchatcher Merah kembali mewabah.

kemudian pada tahun 2016 kemarin, CC 201 01R mengalami PA kembali di Balai Yasa Pengok kali ini semua Tralisnya dicopot dan dipasangkan sekop pada Chowchatchernya, juga Kacanya diganti menjadi Kaca Polikarbonat, namun CC 201 01R belum di pulangkan terlebih dahulu ke SDT karena harus diassistensikan dulu di Daop 1 selama beberapa bulan dan kala itu berdinas sebagai Loko Posko dan Langsiran, sebelum dikembalikan ke Sidotopo, CC 201 01R bisa ditemui ketika Langsiran,dinas KA Lokal maupun Jarak Jauh.

Berikut Foto CC 201 01R (CC 201 77 01R) SDT ketika berdinas 


CC 201 01R (CC 201 77 01R) SDT ketika akan berdinas KA 185 Progo Sisi Long Hood (LH) 


CC 201 01R (CC 201 77 01R) SDT Sisi Short Hood (SH)


CC 201 01R (CC 201 77 01R) SDT Sisi Short Hood 


CC 201 01R (CC 201 77 01) SDT dengan KA 183 Bengawan melewati Stasiun Patukan 


CC 201 01R (CC 201 77 01) SDT dengan KA 183 Bengawan melewati Stasiun Patukan dengan sapaan Ass Masinis 

Sumber Sejarah : Saya sendiri,Teman-teman Railfans,Senior Railfans DLL.
Sumber Foto : Milik saya sendiri pribadi dan milik senior railfans semuanya sudah izin.



Demikian artikel dan posting dari saya ini, monggo dipahami,dibaca dan diingat sebagai sejarah ya guyss, semoga bermanfaat dan berguna, apabila ada salah kata,kurang dan kekhilafan. Mohon dimaafkan, nantikan posting berikutnya dari saya, sekian dan terima kasih, Salam Semboyan Satoe.

Sabtu, 04 Maret 2017

CC 201 40 (CC 201 83 02) DIPO INDUK YK

Salam Semboyan Satoe, kali ini saya akan membahas lokomotif CC 201 40 yang masih setia dengan rumahnya Dipo Induk Yogyakarta hingga saat ini, seperti apa kisah panjangnya dari kisahnya saat ini ? penasaran ? mari langsung saya bahas di sini.

CC 201 40 atau CC 201 83 02 adalah lokomotif CC 201 yang memulai debut dinasnya pada Tahun 1983 dengan Gandar Penggerak CC yang berarti masing-masing gandar berjumlah 6 Gandar Penggerak, CC 201 40 memulai dinasnya menjadi Anggota Dipo Induk YK (Yogyakarta) yang dahulunya masih banyak ditemui BB 200 maupun BB 201, mungkin jumlah anggota Dipo Yogyakarta pada waktu itu masih di dominasi BB 200 dan BB 201 namun seiring waktu, BB 200 dan BB 201 semakin berkurang akibat dipindahkan maupun afkir sehingga Dipo Yogyakarta kebanjiran anggota CC 201 Generasi 2 yang terdepak dari Jatinegara maupun Purwokerto seperti : CC 201 46,CC 201 47 dan CC 201 48,pengecualian : CC 201 41,CC 201 42,CC 201 44 dan CC 201 45 yang dari dulu sudah menghuni Dipo Yogyakarta sejak datang dari Pabrik General Electric, CC 201 40 dulu biasa lebih banyak berdinas KA Eksekutif,Ekonomi,Bisnis DLL, Era demi era berubah dari PJKA menjadi Perumka, namun CC 201 40 masih belum bisa tergantikan untuk berdinas KA Berbendera alias Eksekutif, namun pada Tahun 1995 kedatangan CC 203 Generasi 1 menyebabkan CC 201 40 turun pangkat berdinas KA Eksekutif Satwa,Bisnis,Ekonomi DLL, di Dipo Induk Yogyakarta pada masa jayanya CC 201 biasa berdinas KA Eksekutif seperti : Bima,Pandanwangi,Empu Jaya,Senja Maja,Senja Ekonomi Solo DLL, pada Era Perumka Merah Biru atau biasa disebut RNB (Red N Blue), CC 201 40 biasa berdinas seperti : KA Taksaka,Sancaka,Progo,Fajar Utama Yogyakarta,Senja Utama Yogyakarta,Bengawan,Senja Utama Solo DLL, Pada Era Perumka Biru Putih pun juga masih sama dengan Era Perumka Merah Biru CC 201 40 biasa berdinas KA Eksekutif Satwa,Bisnis,Ekonomi DLL, Era semakin lama semakin berubah, Era pun mulai berganti dari Era Perumka menjadi Era PT KA (Kereta Api), CC 201 40 semakin bertambah tampan dan ganteng yaitu : Pemberian Lampu Kabut (Fog lamp),Nomor baru di samping kabin kanan kirinya yang menggantikan plat CC 201 40 yaitu Plat Penomoran baru dengan nomor seri CC 201 83 02 yang berarti CC adalah 2 Bogie (Roda) ada 3 Gandar dengan total 6 Motor Traksi, 201 adalah seri yang berikutnya setelah CC 200, nomor 83 artinya memulai debut atau dinasnya pada Tahun 1983 dan yang terakhir adalah nomor 02 yang artinya nomor urut yang dinas pada Tahun 1983 atau Nomor Individunya, pada Era PT KA pun CC 201 40 masih belum tergantikan untuk menarik KA Eksekutif Satwa,Campuran DLL walaupun kedatangan CC 204 Generasi 2 yang begitu lumayan menggeser keberadaan CC 201 40, namun CC 201 40 masih mampu dipercaya menjadi pemimpin KA Eksekutif Satwa,Eksekutif Campuran DLL, namun Era PT KA berubah menjadi Era PT KAI (Kereta Api Indonesia) seperti saat ini, CC 201 40 mulai tergeser akibat kedatangan CC 206 Lokomotif Berkabin Dua atau Railfans biasa menyebutnya Si Munafik karena kabinnya yang berwajah dua, CC 201 40 menjadi turun pangkat berdinas seperti KA Eksekutif Campuran (Kecuali : KA Lodaya),Bisnis,Ekonomi,KA Batu Ballast Kricak,langsiran,Ekonomi Lokalan DLL, namun walaupun begitu CC 201 pada Tahun 2015 menjalani PA (Pemeliharaan Akhir) yang membuat dia semakin tampan dan gagah karena Teralis Besi pada Kabinnya dicopoti karena kebijakan Polikarbonatisasi yaitu dengan menggati kaca biasa yang biasa mudah pecah karena benturan dengan Kaca Polikarbonat yang tahan terhadap misalnya : Pelemparan Batu,Benturan DLL, selain Kotak Pemasir CC 201 40 dikembalikan lagi. Setelah Fresh PA, CC 201 40 langsung didinaskan dengan Kereta Api Malioboro Ekspress, namun CC 201 40 lama kelamaan tidak berdinas KA Malioboro Ekspress, namun CC 201 40 memilih menjadi Lokomotif Langganan KA Sancaka selama 2-3 Bulan, namun menjelang Masa Pemeliharaan Akhirnya mulai dekat, CC 201 40 mulai mengurangi dinas dengan KA Penumpang kadang-kadang CC 201 40 berdinas KA Barang seperti KA KLB Batu Ballast Kricak Daop 6 YK DLL, akhirnya pada 5 September 2016 kemarin CC 201 40 telah mengalami PA kembali kali ini, CC 201 ditambah Chowchatcher yang menyerupai Sekop sehingga menambah kegagahan dan ketampanannya, sehingga CC 201 40 lebih gagah daripada dulu.
 Berikut Foto CC 201 40 (CC 201 83 02) YK ketika berdinas


CC 201 40 (CC 201 83 02) YK berdinas KA KLB Batu Kricak Daop 6 Yogyakarta, bersiap kembali ke Wates setelah menbur Ballast di Timur Area Daop 6 Yogyakarta.

*CC 201 40 (CC 201 83 02) YK sebelum menjadi kinclong dan berchowchatcher sekop hehehe


CC 201 40 (CC 201 83 02) YK setelah Kinclong kembali dan memakai CH Sekop, sedang berdinas KA 2618B RWL-MN (Rewulu-Madiun) melintasi Nyamplung Balecatur Gamping Sleman


CC 201 40 (CC 201 83 02) YK berdinas KA 86 Sancaka Sore melintasi Fly Over Lempuyangan di bawah Sinar Matahari Sore Yogyakarta


Sumber Sejarah : Saya sendiri,Teman-teman Railfans,Senior Railfans DLL.
Sumber Foto : Milik saya sendiri pribadi



Demikian artikel dan posting dari saya ini, monggo dipahami,dibaca dan diingat sebagai sejarah ya guyss, semoga bermanfaat dan berguna, apabila ada salah kata,kurang dan kekhilafan. Mohon dimaafkan, nantikan posting berikutnya dari saya, sekian dan terima kasih, Salam Semboyan Satoe.

Minggu, 26 Februari 2017

CC 203 41 (CC 203 02 04) DIPO INDUK SMC ex BD Sang Mantan Lokomotif Paspampres

Salam Semboyan Satoe, setelah lama saya vakum tidak membahas banyak cerita lokomotif, saya akan kembali membhas lagi kali ini CC 203 41 Sang Mantan Lokomotif Paspampres pada tahun 2002 yang lalu, yuk mari saja kita mulai.


CC 203 41 atau CC 203 02 04 adalah lokomotif CC 203 milik PT KAI yang dipesan PT KAI dan Kemenhub (Kementrian Perhubungan) yang mulai dinas pada tahun 2002, CC 203 41 adalah anggota CC 203 yang dinas pada tahun 2002 yang paling terakhir setelah CC 203 38 (CC 203 02 01), CC 203 39 (CC 203 02 02) dan CC 203 40 (CC 203 02 04), setelah melalui serangkaian perakitan dan banyak test, CC 203 41 langsung ditempatkan di Dipo Induk BD (Bandung), CC 203 41 ketika masih di Dipo Induk Bandung biasa berdinas KA Ekonomi,Bisnis,Eksekutif,Lokalan,Barang DLL, pada tahun 2002 saat itu juga ketika masih baru-barunya datang di Indonesia, CC 203 41 ditunjuk sebagai lokomotif KLB RI 1 bersama Sang Kakak CC 203 40, dan CC 203 41 pernah ditunjuk juga sebagai loko KA Priangan Ekspress dan Malabar ketika peluncuran, namun CC 203 41 dari tahun ke tahun semakin terusik dengan kedatangan Sang Adik CC 204 Generasi 2 sekaligus kembarannya, akhirnya pada tahun kira-kira 2009-2010, CC 203 41 memutuskan hijrah/dimutasi ke Dipo Induk SMC (Semarang Poncol), dan disinilah CC 203 41 bernaung hingga saat ini, CC 203 41 bisa di temui di Semarang Poncol ketika langsiran maupun dinas KAJJ (Kereta Api Jarak Jauh) seperti KA Argo Muria,Argo Sindoro,Kamandaka,Ambarawa Ekspress,Kaligung,Tawang Jaya,Tegal Ekspress,Kaligung Mas DLL, Perhatikan bagian atas kabin, ada sisa kotak AC yang tadinya merupakan fasilitas bawaan dari GE/INKA. CC 203 ini merupakan CC 203 terakhir yang dirakit GE Lokindo untuk PT KAI. Walaupun CC 206 sedikit menggesernya, namun CC 203 41 banyak mendapat tugas sebagai penarik KA Eksekutif Argo seperti Argo Muria dan Argo Sindoro, meskipun CC 203 41 bukan lagi sebagai loko Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), namun CC 203 41 tetap biasa mendapatkan jatah dinas KA Eksekutif Satwa dan Argo Lintas Utara. Dan yang unik dari dari lokomotif ini adalah lokomotif ini dipercaya sebagai Lokomotif Paspampres dari tahun 2002 sampai 2006, waktu yang sangat lama kan guyss. 

Berikut Foto CC 203 41 (CC 203 02 04) SMC ex BD ketika berdinas 





CC 203 41 (CC 203 02 04) SMC ex BD ketika berdinas KA 165 Karakatau Ekspress persiapan masuk Lempuyangan


CC 203 41 (CC 203 02 04) SMC ex BD ketika berdinas KA 165 Krakatau Ekspress melintas Persawahan Nyamplung persiapan langsung Rewulu


Sumber Sejarah : Saya sendiri,Teman-teman Railfans,Senior Railfans DLL.
Sumber Foto : Milik saya sendiri pribadi



Demikian artikel dan posting dari saya ini, monggo dipahami,dibaca dan diingat sebagai sejarah ya guyss, semoga bermanfaat dan berguna, apabila ada salah kata,kurang dan kekhilafan. Mohon dimaafkan, nantikan posting berikutnya dari saya, sekian dan terima kasih, Salam Semboyan Satoe.