Senin, 12 Oktober 2020

Jalur Ganda Solo Balapan - Madiun akhirnya tersambung dengan beroperasinya Jalur Ganda Solo Balapan - Solo Jebres

Salam Railfans Indonesia dan Salam Semboyan Satu setelah sekian lama saya tidak menulis serta membahas dan menulis di blog ini, kali ini saya akan membahas dan menceritakan mengenai hasil dari Switch Over Jalur Ganda (Double Track) antara Solo Balapan hingga Solo Jebres. Ok langsung saja saya mulai. Pada Hari Rabu Tanggal 7 Oktober 2020 pagi kemarin adalah merupakan momen bersejarah bagi Daop 6 Yogyakarta (Daop 6 YK), Jalur Kereta Api Lintas Selatan Pulau Jawa serta Jalur Kereta Api Lintas Solo Balapan - Kertosono. Mengapa demikian ? karena Jalur Ganda (Double Track) antara lintas : Solo Balapan - Solo Jebres telah resmi aktif dan tersambung. Proyek ini sempat mangkrak hampir 2 tahun karena kesulitan relayouting/merekayasa bentuk tata letak jalur stasiun terutama jalur cabang menuju ke arah Semarang atau Kadipiro, Persinyalan Stasiun Solo Balapan yang baru baik yang mengarah ke utara atau Semarang lalu yang dari arah Solo Jebres ke arah Semarang dan dari arah Semarang menuju ke Solo Balapan maupun dari Solo Jebres menuju Solo Balapan. Pada jam 7 pagi sebelum KA 302/303 Sri Tanjung melintas, Switch Over telah dilaksanakan terlebih dahulu sehingga PERKA (Perjalanan Kereta Api) tidak terganggu, aman, lancar dan terkendali. Namun jalur baru atau jalur Double Track yang baru yang ada di sebelah kiri pada saat kemarin ini belum bisa dilintasi sepenuhnya karena masih belum stabil, belum dipecok serta dirapikan batuan ballastnya sehingga KA 2627 Angkutan BBM Madiun-Rewulu harus melewati jalur yang ada di sebelah kanan atau Spoor Salah, baru pada sore harinya KA 291 Matarmaja dari Malang ke Pasar Senen baru bisa melintasinya kemudian berbelok ke arah Semarang atau Kadipiro. Dengan tersambung dan aktifnya Jalur Ganda (Double Track) antara Solo Balapan (SLO) - Solo Jebres (SK) ini maka Jalur Ganda dari Jakarta hingga Jombang praktis sudah beroperasi sepenuhnya mulai 7 Oktober 2020 kemarin. Hanya menyisakan Lintas antara : Jombang - Mojokerto (JG-MR) *yang sebentar lagi akan menyusul diaktifkan pada tanggal 20 Oktober 2020 besok*, Mojokerto-Tarik (MR-TRK) dan Tarik-Wonokromo (TRK-WO). Sinyal kereta api dari Stasiun Solo Balapan juga sudah diganti dan berubah yang dulunya adalah bertipe Siemens DRS-60 yang pertama kali dioperasikan pada tahun 1972 atau sekitar 48 Tahun yang lalu kini telah diganti oleh sinyal bertipe LEN Interlocking-02 sinyal buatan PT LEN Industri dan ini adalah pertama kalinya Solo Balapan menggunakan sinyal kereta api buatan dalam negeri (Indonesia). untuk jalur 3 Solo Balapan sudah dibongkar permanen, dari info yang saya terima Jalur 3 Solo Balapan ini dibongkar karena akan dilakukan pekerjaan peninggian Peron Stasiun Solo Balapan (SLO). Selamat atas beroperasinya Jalur Ganda Solo Balapan - Solo Jebres semoga lalu lintas kereta api semakin meningkat kapasitasnya, semakin aman, nyaman serta tidak ada kendala. Jayalah Perkeretaapian Indonesia!!!. Berikut yang dapat saya dokumentasikan pada Senin 7 Oktober 2020 lalu.



Sinyal Keluar Jalur yang baru di Solo Balapan pasca dilakukannya Switch Over Jalur Ganda SLO-SK (Solo Balapan - Solo Jebres).


Sinyal Keluar Jalur 4 (Jalur 3 yang baru karena Jalur 3 yang aslinya telah dibongkar) dan Jalur 2 yang baru.


MTT dan PBR yang sedang melakukan tugasnya di Jalur Baru/Jalur Ganda.


Sinyal Keluar Solo Balapan (SLO) dengan sistem terbaru LEN Interlocking-02 buatan PT LEN.



Jalur Cabang Solo Balapan masuk Peron Utara yang baru.



CC 203-18 - KA 291 Matarmaja inilah kereta api yang melintas pertama di jalur baru/double track
Solo Balapan - Solo Jebres (SLO-SK) lalu berbelok ke arah Semarang/Kadipiro.



KA 291 Matarmaja berbelok ke arah kanan menuju arah Kadipiro/Semarang




CC 206-43 menuju Solo Jebres untuk mengambil Kereta Bagasi Mobil





CC 206-43 mengambil Bagasi Mobil dari Solo Jebres (SK) menuju Solo Balapan (SLO) berbelok ke Utara.








Sinyal Keluar Solo Balapan dengan tipe persinyalan LEN Interlocking Solo Balapan (SLO) sebelah barat.



KA Ketel Tambahan ditahan di Jalur 2 menunggu Sinyal Aman Hijau berangkat Solo Balapan.



PLB 194 Joglosemarkerto yang menjadi KA 195 Joglosemarkerto persiapan berangkat Solo Balapan dengan Sinyal Keluar LEN yang baru di Solo Balapan yang mengarah ke Kadipiro dan LED Penunjuk arah belok yang ke arah kiri menyala yang menandakan Joglosemarkerto akan menuju ke Semarang Tawang. 

Link videonya Part 2 : https://youtu.be/rtgTnx6iSnQ

Demikian dokumentasi yang saya dapat tampilkan dan dapatkan, kurang lebihnya mohon maaf dan sisa dokumentasi lainnya akan saya lampirkan di postingan selanjutnya. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar